Tamanku



Rumput gajah mini (Pennisetum purpureum schamach ) semakin naik pamor sebagai dekorasi taman. Perannya tak hanya sebagai penutup tanah, tapi juga untuk pemanis nat lantaicarport dan pembatas teras dengan taman.
Daunnya berwarna hijau pekat menyejukkan mata. Ciri khas lainnya, berdaun tebal dengan tepian yang agak keriting. Panjang daun hanya 5cm --rumput gajah biasa ada yang 10cm—dengan akar sepanjang 5cm-8cm. Meski tampilannya rada buntet tapi terlihat rapi.
Daya tarik rumput yang harganya berkisar Rp25.000-Rp35.000 per meter persegi ini ada pada tampilan yang lebih rapi dibanding saudaranya, rumput gajah “maksi”. Daunnya pendek dan tak cepat gondrong. Anda pun tak perlu repot-repot mencukurnya tiap bulan. Untuk menjaga kesuburan, Anda cukup menaburi urea dan NPK tiap dua minggu sekali.
Langkah Praktis Menanam:
  1. Gemburkan tanah menggunakan cangkul. Cangkul dan balikkan tanah hingga kedalaman sekitar 20cm. Setelah itu, ratakan permukaan tanah.
  2. Siapkan rumput dalam bentuk dan ukuran kecil. Pecah rumput besar menjadi ukuran lebih kecil, antara 3cm-5cm. Setelah itu, benamkan rumput ke dalam tanah hingga seluruh akarnya tertimbun. Benamkan rumput secara zigzag sehingga nantinya pertumbuhan rumput subur, rapat, dan rapi.
  3. Perkuat “ikatan” rumput dengan tanah. Pukul perlahan permukaan rumput hingga akarnya melekat ke dalam tanah. Ratakan juga posisi rumput dan permukaan tanah dengan menggunakan permukaan lebar batu bata atau balok kayu. Diamkan rumput selama satu minggu hingga akarnya tumbuh.
  4. Taburkan pupuk urea dan NPK secara merata. Lakukan proses ini dua minggu kemudian.
  5. Siram dengan air menggunakan gembor (ceret) yang berlubang kecil. Tekanan rendah akan menghindari penggenangan air pada tanah dan rumput yang dapat mengakibatkan pembusukan rumput. (http://www.ideaonline.co.id/iDEA/Tips/Berkebun/Cara-Jitu-Menanam-Rumput-Gajah-Mini)




Rumput peking ini meiliki bentuk mirip dengan rumput jepang dengan daun yang lebih jarang. Untuk perawatannya rumput peking terbilang cukup mudah, cukup terkena sinar matahari dan tidak perlu pemangkasan secara berkala sebulan - sekali. Rumput peking memiliki pertumbuhan yang sangat lambat. (http://petanimudabogor.com/product/19/147/Rumput-Peking/?o=default)






Rumput jepang dijual dengan kisaran harga Rp 10 ribu per meter persegi. Daunnya yang kurus tumbuh rapat. Kalau tidak dipangkas sebulan sekali, bagian bawahnya akan berwarna kekuningan. ''Saat sudah terlalu rimbun, sinar matahari tak sampai ke bawah. Itulah yang membuatnya kuning,'' urai Adil. Rumput jepang perlu pupuk urea yang lebih banyak ketimbang rumput gajah mini. Dalam satu bulan, ia harus dipupuk dua kali. ''Kebutuhan nutrisinya lebih banyak,'' ujar Adil. (http://forum.tamanroyal.com/index.php?topic=337.0)








Yang satu ini jarang diaplikasikan untuk rumah tinggal. Kecuali jika Anda rela mengalokasikan dana yang cukup besar untuk membeli teknologi pemasangannya. Sebab, rumput golf cepat busuk jika tergenang air. ''Rumput golf memerlukan resapan yang baik berupa tumpukan ijuk, pasir, batu, serta pipa untuk mengalirkan air di bawah permukaan tanam,'' urai Adil. Rumput golf yang ditawarkan seharga Rp 15 ribu hingga Rp 20 ribu sejatinya memerlukan perawatan ekstra. Karenanya, Anda membutuhkan jasa konsultan arsitektur lanskap. ''Itu pula yang membuatnya jarang ditanam di pekarangan rumah,'' ucap Adil.

Bagaimana dengan gulma? Semua jenis rumput tak ada yang bebas gulma. Tanaman pengganggu ini bisa tumbuh di antara rumput entah dengan bantuan angin, burung, atau serbuk bunga di sekitar lokasi tanam. ''Sebelum merusak semua rumput hias, gunakan hand spray untuk menyemprotkan pestisida pembasmi gulma,'' saran Adil. (http://forum.tamanroyal.com/index.php?topic=337.0)